Sabtu, 06 Mei 2017

Waspada....!!! Mungkin Salah Satu Bahaya Ini Mengancam Rumah Anda..

Baca Juga



Rumah pastinya harus menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali bukan? Namun, tahukah Anda bahwa beberapa bahaya terbesar bagi kesehatan justru dapat ditemukan di rumah?

Salmonella dan E. coli

Kedua bakteri ini dapat mengganggu kesehatan usus dan menyebabkan penyakit diare yang kemudian dapat berujung pada dehidrasi yang mengancam nyawa. Anda perlu waspada karena kedua bakteri ini sangat mudah dijumpai pada berbagai produk makanan. Manusia biasanya terjangkit salmonella setelah mengonsumsi atau mengolah makanan yang terkontaminasi seperti daging mentah, telur, buah, dan sayuran. Sementara itu, E.Coli biasanya dapat menjangkiti manusia saat seseorang mengonsumsi makanan yang tidak dibersihkan dan dimasak dengan benar.

Cara menghindarinya

Kebersihan merupakan kunci utama untuk menghindari infeksi kedua bakteri ini. Cucilah tangan Anda sebelum mengolah makanan. Anda juga dianjurkan untuk menggunakan dua papan potong (talenan) di rumah, satu untuk daging mentah, dan satu lagi untuk buah dan sayur. Pisahkan juga daging mentah dan seafood dari bahan makanan lain di kulkas. Setelah memasak, bersihkan semua peralatan yang digunakan untuk mengolah daging mentah dengan air hangat dan sabun. Dan yang terpenting, masaklah semua daging hingga benar-benar matang.

Karbon monoksida

Gas karbon monoksida tidak memiliki bau, namun dapat berbahaya bagi manusia. Menurut CDC, setiap tahunnya, sekitar 500 jiwa meninggal akibat keracunan gas ini. Kontaminasi gas ini biasanya terjadi ketika bahan bakar organik dibakar tanpa adanya ventilasi yang memadai. Beberapa sumber karbon monoksida yang dapat ditemukan di rumah antara lain adalah pada pemanas air tenga gas, tungku kayu, hasil pembakaran mobil, dan asap tembakau.

Cara menghindarinya

Untuk mencegah kejadian keracunan gas monoksida di rumah, Anda perlu memantau secara berkala  keadaan setiap alat rumah tangga yang potensial seperti misalnya pemanas air. Anda dapat memanggil teknisi setiap tahun sekali untuk memeriksa keadaan mesin Anda. Selain itu, Anda juga dapat memasang detector karbon monoksida di rumah.

Timah

Paparan terhadap bahan metal yang beracun dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius mulai dari gangguan perkembangan mental hingga gangguan fungsi saraf. Walaupun sudah mulai dikurangi sejak lama, namun penggunaan timah sebagai bahan metal berbahaya masih tetap dapat ditemukan pada rumah tangga. Biasanya produk ini ditemukan pada bahan cat (pada rumah tua), debu rumah tangga, air minum (jika pipa air minum Anda masih terbuat dari timah), dan tanah yang terkontaminasi.

Cara menghindarinya

Jika Anda memiliki rumah yang sudah tua, ada baiknya Anda memanggil petugas untuk mengetes atau memeriksa kandungan timah pada rumah Anda. Jika Anda memiliki pipa air timah, jangan gunakan air panas dari keran untuk diminum atau membuat susu bayi, karena air panas akan mengeluarkan lebih banyak timah dari pipa. Dan yang terpenting, periksalah kadar timah dalam diri Anda dan anak.

Jamur

Mikroorganisme ini senang hidup di lingkungan yang lembab dan kaya oksigen. Anda dapat menemukan jamur pada setiap sudut rumah yang lembab dengan ventilasi yang buruk. Paparan terhadap spora jamur dapat menyebabkan sumbatan hidung dan sinus, batuk kronis, dan iritasi mata. Menurut Mayo Clinic, jamur juga dapat mencetuskan serangan asma dan infeksi paru pada penderita penyakit saluran pernapasan kronis.

Cara menghindarinya

Anda dapat membersihkan jamur dengan pembersih yang tidak mengandung ammonia atau sabun cuci piring. Kenakan sarung tangan, lengan panjang, celana panjang, pelindung mata, dan masker untuk melindungi diri Anda dari spora jamur. Anda juga dianjurkan menggunakan vakum atau pembersih udara setelah membersihkan jamur untuk membasmi spora dari udara bebas. Singkirkan semua karpet atau benda apa pun di rumah jika tetap basah selama lebih dari dua hari.

Pestisida

Produk ini merupakan bahan berbahaya yang terkadang luput dari perhatian. Pestisida dapat terkandung dalam berbagai produk seperti pembasmi serangga, shampoo untuk kutu, hingga wallpaper. Jika digunakan atau disimpan dengan cara yang salah, pestisida dapat mengganggu kesehatan, mulai dari merusak saraf hingga mengganggu pernapasan. Menurut WHO, pestisida yang ditemukan dalam rumah tangga merupakan salah satu penyebab terbesar keracunan pada anak.

Cara menghindarinya

Untuk mencegah terjadinya keracunan pestisida, selalu baca instruksi pemakaian pada setiap produk. Simpan juga setiap produk yang mengandung pestisida pada tempat yang terkunci dan tidak terjangkau anak-anak. Selalu gunakan pelindung ketika memakainya, dan jangan pernah makan atau minum ketika sedang menggunakan produk berpestisida. Pastikan Anda mencuci tangan secara menyeluruh hingga bersih setelah memegang produk yang mengandung pestisida.

Related Posts

Waspada....!!! Mungkin Salah Satu Bahaya Ini Mengancam Rumah Anda..
4/ 5
Oleh